Cloud video gaming bisa dinikmati oleh semua equipment, baik PC dengan spesifikasi cukup rendah, smartphone, smartTV, hingga console. Layanan ini tidak membutuhkan kemampuan hardware yang tinggi, namun koneksi web yang cepat dan stabil. Terlepas dari kapan pastinya cloud gaming Netflix akan bekerja, menarik rasanya untuk membayangkan kita bisa memainkan game-game Netflix kapan saja dan di mana saja, tanpa memandang gadget yang kita gunakan. TEMPO.CO, Jakarta – Samsung dilaporkan berencana menghadirkan layanan cloud gaming-nya sendiri ke perangkat Galaxy.
Layanan Cloud Gaming Google Arena Dimatikan
Kelebihannya, tidak dibutuhkan spesifikasi tinggi atau rendah ketika menyangkut video gaming di tingkat ini. Web server Cloud memungkinkan pengguna untuk bermain di perangkat apa word play here kapan saja sesuai ketentuan penyedia. Selama tersedia koneksi broadband yang stabil ke server, Anda seharusnya dapat terhubung dari tempat mana word play here di dunia. Cloud gaming merupakan teknologi bermain game tanpa harus mengunduh dan menginstal video game yang kamu mainkan. Kamu cukup menggunakan cloud dan memainkan game tersebut lebih seru dengan jaringan net yang stabil. Google Stadia, layanan cloud pc gaming yang diluncurkan Google tiga tahun yang lalu, akan dimatikan.
Keterbatasan Fitur
Microsoft menyatakan bahwa workshop pengembang video game internal mereka akan berhenti membuat video game baru untuk konsol Xbox … Setelah melarang aplikasi emulator gim, sebuah program yang memungkinkan perangkat untuk menjalankan gim dari suatu … Google Stadia bisa mencapai resolusi 4K hingga 8K di dalam rencananya yang akan datang. Google Stadia juga bisa digunakan dengan kontroler tradisional, tapi mereka juga akan mengeluarkan kontrolnya sendiri bernama Stadia Controller.
Preview Samsung Galaxy Z Flip6: Upgrade Signifikan! Mobile Phone Flip Terbaik 2024?
Meski punya paket lebih terjangkau yaitu Vital, direkomendasikan untuk berlangganan paket Costs yang memang lebih mahal, namun dilengkapi dengan lebih banyak fitur. Paket Premium menawarkan akses ke segudang video game PlayStation baik game klasik maupun terkini. Dengan lebih dari 800 game untuk dipilih, pemain diberi banyak opsi untuk menghabiskan waktu luang mereka.
Teknologi ini telah diterapkan dalam berbagai bidang, mulai dari pengenalan wajah, deteksi objek, hingga aplikasi di industri game. Google belum lama ini juga ikut mengimplementasikan teknologi ini dalam layanan terbaru mereka yang diberi nama Google Stadia. Tidak hanya sekedar layanan, Google bahkan juga menyediakannya dalam bentuk konsol fisik yang akan mulai dipasarkan dalam waktu dekat.
Ini memungkinkan pemain untuk bermain video game yang berat secara grafis bahkan di perangkat dengan spesifikasi rendah, karena sebagian besar pemrosesan dilakukan di server. Cloud video gaming sendiri memberikan opsi lain untuk menikmati hiburan tersebut dan menawarkan servis baru bagi para pelanggannya. Contohnya saja, perusahaan komunikasi Singtel di Singapura yang telah mengumumkan 5G cloud gaming test dengan bekerjasama bersama Razer dan Infocomm Media Growth Authority (IMDA) tahun lalu.